Rohil,Kubangtapu.com– Bupati Rokan Hilir H. Bistamam bersama Wakil Bupati Rohil Jhony Charles BBA MBA menyerahkan secara sembolis program bantuan seragam gratis bagi siswa baru jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) peserta didik pada tahun ajaran 2025/2026. Kegiatan ini berlangsung di gedung H. Misran Rais, jalan utama, Bagansiapiapi kecamatan bangko pada hari senin siang (10/11/2025).
Tampak hadir Anggota DPRD Rokan Hilir, Setda Rohil, Kejari Rohil Diwakili, para Asisten, para Korfinda, Seluruh Kepala OPD, Polsek Bangko, camat Bangko, kodim Rohil diwakili, Dewan Pendidikan, kepala sekolah, serta ratusan siswa-siswi SMP dan lain-lainnya.
Akhirnya program ini dapat terealisasi melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Rohil sebagai pengelola kegiatan, Program ini yang merupakan bagian dari visi kepemimpinan Bupati H. Bistamam bersama Wakil Bupati Jhony Charles, dirancang untuk meringankan beban ekonomi keluarga, khususnya orang tua murid, dalam memenuhi kebutuhan dasar pendidikan anak.
Penyerahan bantuan ini dilakukan secara langsung oleh Bupati dan Wakil Bupati Rokan Hilir, sebagai wujud komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah ini.
Selanjutnya atas nama Pemkab Rohil, Bupati H. Bistamam menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Disdikbud Rohil atas terealisasinya program bantuan seragam SMP bagi peserta didik yang baru masuk tahun ini.
Sebagai simbolis, Bupati bersama Wabup menyerahkan bantuan seragam gratis kepada peserta didik tingkat SMP di empat kecamatan yaitu Bangko, Sinaboi, pekaitan, dan batu hampar. Setelah itu, pendistribusian ini akan dilanjutkan ke seluruh SMP yang ada di kecamatan se-Rohil.
“Bantuan seragam sekolah ini merupakan wujud komitmen kami untuk meningkatkan mutu pendidikan dan pemerataan pelayanan pendidikan di Kabupaten Rohil,” tegasnya.
Program ini, jelas Bistamam, juga bertujuan untuk meringankan beban para orang tua untuk dapat memenuhi kebutuhan sekolah anak, serta menumbuhkan semangat belajar dan rasa percaya diri pada pelajar SMP.
“Kepada anak-anak ku jangan malu menempuh pendidikan SMP. Seragam ini adalah tanda awal dari perjalanan baru kalian di jenjang pendidikan menengah. Gunakanlah dengan bangga, jaga dengan baik dan jadikan sebagai penyemangat untuk belajar lebih giat,” tuturnya.
Kepala Disdikbud Rohil yang diwakili Sekretaris Disdikbud, Hasian Harahap dalam laporannya menyampaikan, jumlah SMP di Rohil sebanyak 130 sekolah, terdiri 77 SMP negeri dan 53 swasta.
Lanjutnya, untuk jumlah laki-laki yang akan menerima bantuan baju gratis dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rohil sebanyak 5565 siswa, dan untuk putri sebanyak 4297 siswi. Total seragam yang akan dibagikan kepada seluruh kecamatan di Kabupaten Rohil berjumlah 8862 pasang untuk tingkat SMP.
Sesuai arahan Bupati dan Wabup, terang Hasian, bentuk pakaian seragam yang dibagikan berupa baju lengan panjang dan celana panjang, juga rok panjang. Ini karena menerapkan penjagaan aurat ataupun akhlak yang ditanamkan sejak dini. Untuk satu pasang seragam yang dibagikan juga disertai logo bendera merah putih didada, serta ditambah topi dan dasi.
Untuk pendistribusiannya, sambung dia, hari ini khusus untuk Kecamatan Bangko dengan total 14 SMP negeri dan swasta. Jadi ada 28 siswa-siswi sebagai perwakilan setiap sekolah untuk menerima seragam secara simbolis.
Seterusnya sebut Hasian, pendistribusian akan dilaksanakan mulai besok dengan dibantu oleh 10 Korwil kecamatan yang ada di Rohil sebagai titik kumpul, dan nanti akan berkoordinasi dengan sekolah untuk menjemput pakaian.
“Jangan lupa untuk tertib administrasinya, harus memenuhi tanda tangan serah terima dengan sekolah, karena itu merupakan laporan yang harus disiapkan panitia atau PPTK Disdikbud Rohil,” ucapnya.
Untuk kegiatan ini, terangnya lagi, Disdikbud Rohil minta pendampingan juga dari Kajari Rohil supaya kegiatan ini berjalan sesuai dengan koridornya, serta tidak menyalahi aturan dan UU.
Dan untuk pembagian bantuan seragam gratis ini, tambah dia, lebih dahulu untuk tingkat SMP, sementara untuk tingkat SD belum dibagikan karena untuk tingkat SD terlalu banyak, dan kemarin ada kesalahan teknis terhadap pilihan bentuk pakaian, sehingga penyedia sampai berangkat dua kali langsung ke pabrik untuk perombakan jenis pakaian untuk tingkat SD.
Selain itu, sebut Hasian, pembagian seragam gratis untuk tingkat SMP lebih dahulu karena kontraknya lebih dulu habis sehingga langsung digesa, sementara untuk tingkat SD masih ada waktu, dan mudahan-mudahan untuk tingkat SD, PPTK atau tim penyedia secepatnya akan dapat mendistribusikan.
“Saya informasikan, insyaallah dalam waktu dekat akan menyusul pembagian secepatnya untuk tingkat SD dengan jumlah putra sebanyak 6901 siswa, dan putri 6333 siswi, total 13234 pasang seragam.
“Kami berharap juga nanti tingkat SD, Bapak Bupati dan Wabup dapat menyerahkan juga secara simbolis kepada anak-anak tingkat SD, harapannya mudah-mudahan program pakaian ini bisa terlaksana setiap tahunnya, kami harapkan juga Bupati dan Wabup dapat menambah tahun depan untuk pakaian olahraga,”ungkapnya.
